Kunjungan Pj. Bupati Kab. Bone di Kantor Pusdatin Kesos

  • Kunjungan Pj. Bupati Kab. Bone di Kantor Pusdatin Kesos
  • Bone-2
  • Bone-1
  • Bone-3
  • Bone-4
  • Bone-5

Jakarta, 23 April 2024 – Pj Bupati Bone H. Andi Islamuddin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Mappangara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Nurminah beserta jajarannya datang berkunjung ke Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Kementerian Sosial RI di Gedung Cawang Kencana Jakarta. Rombongan dari Bone diterima langsung oleh Kepala Pusdatin Kesos Agus Zainal Arifin dan Plt Sekretaris Direktorat Jaminan Sosial Rabiah dengan didampingi Ketua Tim Layanan Data Raden Roro Endah Noorwidayati beserta jajarannya. Senada dengan sejumlah kabupaten/kota lain yang melakukan kunjungan, Pj Bupati melakukan pembahasan mengenai kuota PBI JK dan perkembangan updating DTKS pada Kabupaten Bone.

Menanggapi permohonan penambahan kuota PBI JK pada Kabupaten Bone, Kepala Pusdatin Kesos menyatakan bahwa saat ini masih terdapat kuota PBI untuk Kabupaten Bone yang belum terpenuhi. Kuota tersebut juga dapat dipenuhi melalui updating data melalui menu verifikasi kelayakan yang bisa dilakukan setiap bulan melalui Aplikasi SIKS-NG. Verifikasi kelayakan ini akan mengeluarkan orang-orang yang tidak layak untuk menerima bantuan sosial (bansos) sehingga dapat diganti dengan usulan baru bagi yang benar benar layak masuk ke DTKS.

Menyimpulkan penjelasan tersebut, Pj Bupati Bone menyatakan bahwa mereka akan segera mengambil langkah-langkah tindak lanjut, “Berarti bolanya ada pada kita untuk melakukan penidaklayakan ini yaitu dengan melakukan verifikasi data bagaimana orang-orang yang mampu harus dikeluarkan karena mereka tidak layak ada di DTKS untuk dapat memenuhi kuota PBI yang saat ini masih kurang ” ujar Pj Bupati Bone.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat ini, Pj Bupati Bone juga mengeluhkan kendala yang dialami Kabupaten Bone yaitu masih kurangnya SDM untuk melakukan verifikasi di lapangan, sedangkan untuk mendapat data yang update perlu dilakukan verifikasi data setiap bulan sehingga inclusion dan exclusion eror pada DTKS dan penerima bansos semakin berkurang. Kepala Pusdatin menanggapinya dengan menyatakan bahwa tim dari Pusdatin berkomitmen dan siap membantu untuk perbaikan DTKS di Kabupaten Bone terutama dalam pemadanan data untuk mengurangi inclusion eror.

Share :